Ayo, Ikut Seminar “Islam dan Ketauhidan Orang Aceh”, Ini ID dan Pascode Zoom Meeting-nya

waktu baca 2 menit
Info Webinar 'Islam dan Ketauhidan Orang Aceh'.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Seminar bertema ‘Islam dan Ketauhidan Orang Aceh’ yang dilaksanakan tokoh-tokoh Aceh dan Nasional yang bergabung dalam WhatsApp Group (WAG) ‘Tokoh Aceh Nasional’ dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 pagi ini, Kamis, 27 Mei 2021.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi pada seminar berskala nasional yang diselenggarakan secara online itu bisa bergabung melalui zoom meeting dengan ID: 9070971577, Pascode: FGDACEH.

Acara ini juga disiarkan live melalui kanal Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=OcDLrhO0I6s dan juga bisa diaskes melalui aplikasi Skype: https://us02web.zoom.us/skype/9070971577.

Seminar yang diinisiasi oleh Prof. Erman Anom (akademisi Aceh di Jakarta) tersebut dimoderatori Dr. Muhammad Rusydi. Sedangkan narasumber:

  1. Ir. H Mustafa Abubakar (mantan Menteri BUMN/BULOG/tokoh Aceh) menyajikan materi “Menumbuhkan Semangat Kekhususan dan Syariat Islam di Aceh”;
  2. Nasir Djamil S.Ag., M.Si (Ketua Forum Bersama Anggota DPR-RI dan DPD-RI Asal Aceh) “Regulasi, Tantangan, dan Hambatan Syariat Islam di Aceh”;
  3. Tu Sop (Ulama Aceh) “Aceh, Tauhid, dan Syariat Islam”.

Nilai Ketauhidan Tergerus

banner 72x960

Dikutip Theacehpost.com dari WAG ‘Tokoh Aceh Nasional’ disebutkan, Aceh merupakan daerah yang memiliki keistimewaan dan berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.

Sebagai daerah Istimewa, Aceh memiliki setidaknya tiga hal kekhususan, yakni pendidikan, kebudayaan, dan agama.

Kekhususan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Segala bentuk kekhususan Aceh menjadi modal awal bagi Aceh untuk menjadi daerah yang maju dan bersyariat.

Salah satu tantangan dalam kehidupan masyarakat Aceh adalah mulai tergerusnya nilai-nilai ketauhidan yang selama ini sangat melekat pada diri masyarakatnya. Akibatnya muncul berbagai masalah seperti kemiskinan, pergaulan yang tidak islami, budaya yang semakin bebas, kejahatan, pembunuhan, dan masuknya barang-barang haram seperti narkoba yang mengancam generasi Aceh ke depan.

Permasalahan ini sebenarnya telah diselesaikan dengan hadirnya semangat keislaman dan ketauhidan yang tumbuh pada orang Aceh. Selain itu kekhususan Aceh yang termuat dalam UUPA turut serta memperkuat pelaksanaanya secara legal dan di-support oleh Pemerintah Pusat.

Tergerusnya nilai-nilai tauhid ini sudah semestinya dibicarakan para stakeholder sehingga nilai keislaman dan ketauhidan dalam masyarakat Aceh dapat tetap dipertahankan sepanjang masa.

Nah, melalui seminar ini diharapkan akan diketahui akar persoalan yang menyebabkan tergerusnya nilai-nilai ketauhidan di masyarakat Aceh sekaligus memberikan solusi untuk akhirnya semakin menumbuhkan semangat kekhususan dan syariat Islam di Aceh. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *