Atlet Catur Pelatda Aceh Raih Emas dan Perak di Malaysia

waktu baca 2 menit
Sekretaris KONI Aceh M Nasir Syamaun bersama dua atlet catur peraih medali emas dan perak di Malaysia, Sabtu, 27 Agustus 2022. (Dokumen Pengprov Percasi Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dua atlet catur binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 berhasil meraih emas dan perak pada kejuaraan Sunway Velocity, Cheras Malaysia, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Dalam kejuaraan ini Tim Catur Pelatda Aceh yang beranggotakan empat atlet, hanya menurunkan 2 atletnya yaitu Irwandi dan Sarmadoli. Sedangkan 2 atlet lainnya Zulkhairi dan Chalid belum diturunkan pelatih dalam rangkaian tur sejumlah kejuaraan di negeri jiran ini.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Percasi Aceh H. Ihsanuddin MZ di Banda Aceh, mengatakan, kedua atlet catur tersebut meraih juara pertama yakni Master Nasional (MN) Irwandi dan juara kedua Sarmadoli.

Kejuaraan Sunway Velocity, Cheras Malaysia, ini merupakan ajang pemanasan bagi atlet catur Aceh dalam menghadapi event tertinggi di negara tersebut yakni kejuaraan  dunia “Open Malaysia Championship” yang akan diikuti puluhan pecatur bergelar Grand Master (GM) dari sejumlah negara.

Ihsanuddin mengatakan kejuaraan Sunway Open Tournament diikuti 72 pecatur dari beberapa negara dan pesertanya didominasi para pecatur tuan rumah mempertandingkan catur cepat 20 menit menggunakan sistem Swiss tujuh babak.

banner 72x960

Dalam kejuaraan tersebut, Irwandi yang juga atlet catur asal Aceh Tengah berada di peringkat pertama dengan meraih 6,5 poin, hasil dari menang enam kali dan sekali remis tanpa kalah.

Sedangkan Sarmadoli yang juga atlet catur Kabupaten Aceh Besar berada pada peringkat kedua dengan enam poin atau enam kali menang dan sekali kalah dari tujuh babak yang dipertandingkan.

“Kejuaraan internasional yang diikuti atlet catur Aceh di Malaysia tersebut merupakan rangkaian uji coba dan evaluasi sejauh mana hasil pemusatan latihan daerah selama ini mereka jalani. Kami mengapresiasi prestasi yang mereka raih,” kata Ihsanuddin.

Sebelumnya, Pengurus Provinsi Percasi Aceh mengirim empat pecatur mengikuti sejumlah kejuaraan internasional di Malaysia. Kejuaraan internasional yang diikuti pecatur Aceh itu menjadi ajang uji coba bagi mereka.

Empat pecatur yang diberangkatkan ke negeri jiran tersebut yakni Zulkhairi, Sarmadoli, Irwandi, dan Chalid. Mereka didampingi Dian Maulana, pelatih merangkap ofisial.

Setelah mengikuti, Sunway Rapid Open Tournament Non Fide Rated. tersebut, tim akan melanjutkan turnya mengikuti Metromall Open Rapid Fide Rate, yakni kejuaraan catur cepat yang juga dengan waktu pikir 20 menit.

Selanjutnya mengikuti event Kedah Open Non Fide Rate, kejuaraan catur kilat  dengam waktu pikir 15 menit plus tambahan waktu lima detik dan event KL Master dengan time control 30 min + 30 sec. Terakhir Tim mengikuti turnamen pamungkas Malaysian Open Championship 4-12 September dengan time control 90min + 30 sec. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *