ASN Kemenag Aceh Besar Menebar Bakti Sampai ke Lamkubu

waktu baca 3 menit
Kepala Kankemenag Aceh Besar, H. Abrar Zym didampingi pejabat di jajarannya menyerahkan berbagai bantuan ketika melakukan bakti sosial ke kawasan pedalaman Kecamatan Lembah Seulawah, yaitu Gampong Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu, Kamis, 30 Desember 2021. (Dok Kemenag Aceh Besar)
banner 72x960

DI Kabupaten Aceh Besar ada beberapa kampung (gampong) yang namanya agak unik. Misalnya, Meunasah Manyet di Kecamatan Ingin Jaya atau Lamkubu di Kecamatan Lembah Seulawah. Meunasah Manyet kalau diterjemahkan secara bebas adalah ‘langgar atau surau mayat’ sedangkan Lamkubu berarti dalam kubur. Namun yang akan dilaporkan Theacehpost.com kali ini bukan asal-usul munculnya nama-nama unik itu, tetapi tentang aktivitas serombongan besar ASN Kemenag Aceh Besar melakukan bakti sosial ke beberapa desa pedalaman di Aceh Besar, yaitu Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu.

 

Hari itu, Kamis, 30 Desember 2021, keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar merambah ke desa-desa pedalaman di Kecamatan Lembah Seulawah. Desa yang jadi target adalah Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu.

Warga di ketiga desa itu seperti sulit percaya ketika bapak-bapak dan ibu-ibu pejabat dari kota mengunjungi mereka. Menurut pengakuan warga, sangat jarang pejabat dari Kota Jantho (ibu kota Kabupaten Aceh Besar) maupun dari Banda Aceh (ibu kota Provinsi Aceh) berkunjung ke wilayah mereka, melihat kondisi rakyat sambil menanyakan apa yang mereka inginkan.

Desa Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu hanya terpaut 10 kilometer dari pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Medan dan lima kilometer dari Kota Jantho. Namun untuk mencapai kawasan itu dibutuhkan perjuangan yang sangat berat karena akses jalan rusak parah sehingga sulit dilalui. Kalau pun ada jalan pintas menuju Kota Jantho tidak bisa dilewati dengan kendaraan roda empat. Masyarakat harus memutar ke arah Seulimuem sejauh 20 kilometer.

Ya, hari itu, ratusan ASN Kemenag Aceh Besar mulai unsur pimpinan, kepala madrasah, kepala KUA, penyuluh agama sampai tenaga administrasi berbaur dengan masyarakat setempat melaksanakan bakti sosial.

Kepala Kankemenag Aceh Besar, H. Abrar Zym, Sag, MH didampingi Kasubbag TU, H. Khalid Wardana,  Sag, MSi memimpin langsung bakti sosial dengan beragam agenda.

Menurut Khalid Wardana, acara diawali penyerahan beasiswa pendidikan sebesar Rp 30 juta untuk Sinta Dewi Purnama, murid MIN 2 Lamtamot yang rumahnya  ludes dilalap api sekitar tiga bulan lalu.

Kegiatan lain yaitu pembersihan di areal Masjid Panca sekaligus pemberian bantuan perlengkapan masjid. Juga disalurkan bantuan sembako untuk warga Gampong Lamkubu dan Panca.

Khalid Wardana melaporkan, rombongan menuju ke kawasan itu didampingi Camat Lembah Seulawah, Husaini, S.Sos. Mereka menyeberangi dua sungai agar bisa mencapai Masjid Gampong Panca Kubu. Masyarakat sangat antusias menyambut tamu yang dikoordinir Keuchik Mayasari, keuchik perempuan termuda di Aceh Besar.

Di hadapan masyarakat Panca Kubu, Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym menyampaikan tausiah sambil memotivasi masyarakat agar tetap semangat menghadapi berbagai persoalan. Pada kesempatan itu juga diserahkan paket sembako, perlengkapan masjid, Alquran, dan buku-buku literasi untuk pustaka gampong. Rombongan juga berkunjung ke rumah Mariah (75), salah seorang warga duafa yang menderita sakit dan harus hidup di kursi roda.

Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym mengajak masyarakat Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu untuk memakmurkan rumah ibadah dan melaksanakan ajaran agama secara kaffah. Menurutnya, kehadiran keluarga besar Kemenag untuk membangun jembatan persaudaraan dan tali silaturrahmi yang erat dengan masyarakat pedalaman.

“Walaupun untuk menuju ke Panca Kubu harus mengarungi dua sungai, namun tidak ada hambatan karena jembatan silaturrahmi pasti lebih kokoh. Jangan pernah berputus asa, teruslah berdoa semoga ke depan akan terwujud kondisi yang lebih baik sehingga Lamkubu, Panca, dan Panca Kubu tak lagi terisolasi,” kata Abrar Zym.

Keuchik Mayasari didampingi Keuchik Panca, Baihaki mengaku sangat terharu dengan kedatangan tim Kemenag yang menggelar aksi sosial dan membantu masyarakat. Selama ini, menurut kedua keuchik, belum pernah kedatangan rombongan pejabat sebanyak ini dan menggelar aksi yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *