Antisipasi Kedatangan Pengungsi Rohingya, Imigrasi Awasi Perairan Sabang

waktu baca 2 menit
Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) melaksankan operasi gabungan di perairan Sabang. (Foto: Dok. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang)

Theacehpost.com | SABANG – Petugas Imigrasi Kelas II Sabang bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah setempat menggelar operasi gabungan di perairan Sabang guna meminimalisir pelanggaran keimigrasian.

Dilaporkan, operasi ini bertujuan untuk mengawasi wilayah perairan Selat Melaka yang merupakan gerbang pertama di ujung barat Indonesia.

Apalagi, Aceh kerap menjadi tempat persinggahan favorit bagi pengungsi Rohingya dalam beberapa tahun terakhir.

Operasi gabungan yang dipimpin oleh Hanton Hazali, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang pada 14 Juni 2021 itu menelusuri perairan laut Kota Sabang dimulai dari Pelabuhan CT 2 menuju Sumur Tiga, Titik KM 0 dan berakhir di Pulau Rubiah.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Fachryan, menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi kedatangan warga negara asing (WNA) ke tanah air.

banner 72x960

“Operasi gabungan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan juga sebagai langkah pengawasan bersama di wilayah laut. Beberapa waktu lalu, telah masuk 81 pengungsi Rohingya di wilayah Aceh Timur, jadi, harapannya kegiatan ini dapat mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayah Sabang,” ujar Fachryan dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juni 2021.

Saat menelusuri perairan Sabang, Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) sempat memeriksa kapal yacht SY.ARGO yang diawaki oleh WNA berkewarganegaraan Republik Ceko.

“Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing tersebut,” ungkapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang, Hanton Hazali menambahkan, “operasi gabungan tersebut juga bertujuan sebagai langkah awal antisipasi ancaman masuknya orang asing secara ilegal ke dalam kawasan laut NKRI bagian Sabang”. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *