Antisipasi Abrasi Tanggul, Pemerintah Aceh Dirikan Pemecah Ombak
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Guna mengantisipasi abrasi tebing tanggul yang kian meluas di Kampung Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintah Aceh melalui UPTD III Pengairan Aceh mulai membangun pemecah ombak, Rabu, 6 September 2023.
Pembangunan yang bersumber dari dana otsus Aceh tahun 2023 ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah menangani banjir yang kerap dirasakan masyarakat bertahun-tahun.
Datok Penghulu Kampung Marlempang Rudianto bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Pemerintah Aceh dalam merealisasikan penanganan tanggul yang telah lama dibutuhkan masyarakat.
“Sebelum dilakukan perbaikan tanggul, masyarakat di kampung ini selalu merasakan tidak nyaman jika musim hujan, banjir kerap melanda. Akibatnya sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perkebunan yang berdampak terhadap menurunnya ekonomi masyarakat, tidak hanya di Kampung Marlempang namun hingga masyarakat Kecamatan Bendahara pada umumnya,” tuturnya.
Diharapkan pembangunan pemecah ombak ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menangani banjir sehingga perputaran ekonomi masyarakat dapat kembali normal.
Sementara Kepala UPTD III Pengairan Aceh Faisal yang dihubungi Theacehpost.com mengatakan pembangunan pemecah ombak ini sudah mulai dilaksanakan. Saat ini sudah pada tahap penyelesaian pembuatan beton cetak sebanyak 1.600 unit dengan ukuran 1 x 1 meter dengan berat mencapai dua ton. Nantinya beton cetak ini akan disusun berbentuk piramida di bantaran sungai sepanjang 15 meter.
Faisal berharap dengan dibangunnya pemecah ombak ini dapat menyelamatkan tanggul sungai di kampung ini sehingga tidak lagi tergerus air dan berdampak terhadap masyarakat. []
