ANRI, USK, dan Pemerintah Aceh Gelar Seminar Internasional, Hadirkan 11 Negara ASEAN

waktu baca 3 menit
Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan Seminar Internasional yang diikuti oleh 11 negara di Asian Tengara atau ASEAN. Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung AAC Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Selasa, 13 Desember 2022. (Foto: Dok. Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan Seminar Internasional yang diikuti oleh 11 negara di Asian Tengara atau ASEAN.

Seminar tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom cloud meeting dan secara luring di Gedung AAC Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Selasa, 13 Desember 2022.

Direktur Pengelolaan ANRI, Wiwi Diana Sari, S.Si, MA, menyebutkan Seminar Internasional dengan tema “Menuju Pusat Arsip Pandemi dan Kebencanaan: Pelajaran dari Tragedi Tsunami Aceh sebagai Pengetahuan dan Warisan Dokumenter” juga menjadi ajang dalam menyosialisasikan keberhasilan penominasian arsip Tsunami Samudera Hindia sebagai Memory of the World (MoW).

“Dengan diakuinya arsip tsunami sebagai MoW oleh UNESCO, informasi penanggulangan bencana tsunami yang terekam dalam arsip juga diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh publik, sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran dan referensi dalam pengambilan keputusan serta kebijakan mitigasi dan penanggulangan bencana,” katanya Senin, 12 Desember 2022.

Wiwi melanjutkan, arsip tsunami Samudera Hindia telah diakui UNESCO sebagai MoW pada 30 Oktober 2017. Arsip tersebut merekam peristiwa bencana tsunami, proses mitigasi, serta proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

banner 72x960

Arsip tsunami Samudera Hindia yang diakui UNESCO terdiri dari arsip tekstual sepanjang 9,3 km linier, arsip foto sebanyak 500 lembar, arsip rekaman suara sebanyak 196 kaset, arsip video magnetik sebanyak 13 kaset, serta arsip elektronik dalam bentuk CD/DVD sebanyak 1.230 keping.

“Saat itu, penominasian arsip tsunami Samudera Hindia dilakukan melalui nominasi bersama (joint nomination) antara Indonesia dan Sri Lanka,” terangnya.

Berita lainnya: Peringati Hari Santri, BSI Selenggarakan Sunatan Massal untuk Santri Dayah Kabupaten Pidie

Acara yang dibuat dalam rangka memperingati dan merefleksi 18 tahun tsunami Samudera Hindia itu rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Annas. Selain itu hadir juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri yang akan mengisi acara sebagai pembicara utama dalam seminar internasional tersebut.

“Nanti ada keynote speech oleh Ibu Megawati, beliau berkenan hadir tapi melalui video tapping saja,” terang Wiwi.

Adapun rangkaian acara terdiri dari tiga kegiatan, yaitu, Seminar Internasional, Pameran Arsip (Arsip Tsunami dan Kebencanan Covid-19), dan Arsip pendirian negara ASEAN.

“Kemudian dilanjutkan rapat dari anggota Southeast Asia Regional Branch of the International Council on Archives (SARBICA) atau para Kepala Arsip yang tergabung di negara Asia Tengara,” kata Wiwi

Kemudian, dalam kesempatan itu juga akan dilaksanakan pula penandatanganan Executive Program antara ANRI dan National Archives of Singapore dan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ANRI dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.[]

Seminar Internasional ini rencananya akan diikuti dari anggota SARBICA atau para kepala Arsip dari ASEAN, Kepala Lembaga Kearsipan Provinsi, Kepala Lembaga Kearsipan kabupaten/kota, dan lembaga kearsipan vertikal di Aceh.

Kemudian Perguruan Tinggi yang punya pusat studi kebencanaan, serta mahasiswa, dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Selain itu, Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki  juga dijadwalkan hadir menyampaikan sambutan pembuka dalam Seminar Internasionl ini.[]

Baca juga: Penilaian Pegiat Olahraga: Syarat Calon Ketua KONI Aceh Tabrak AD/ART, Ada yang Ingin Bercokol Seumur Hidup

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *