Amankan Objek Vital Nasional, PT SBA Gandeng Polda Aceh

waktu baca 2 menit
Presiden Direktur SBA, Lilik Unggul Raharjo (kanan) dan Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Drs Agus Sardjito, usai memperlihatkan dokumen perjanjian kerja sama terkait pengamanan teknis operasional sebagai objek vital nasional di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Kamis, 19 Mei 2022. (Foto: Dok. SBA)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dalam rangka pengamanan teknis operasional sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menggandeng Polda Aceh, Kamis, 19 Mei 2022.

Upaya tersebut dituangkan dalam penandatanagan perjanjian kerja sama di Hotel Kyriad Muraya, Kota Banda Aceh. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur SBA, Lilik Unggul Raharjo dan Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Drs Agus Sardjito.

“Kami sangat menghargai dukungan Polda Aceh dan melalui MoU ini, kami berharap sinergi antara SBA dan Polda Aceh semakin solid terutama dalam penyelenggaraan pengamanan, koordinasi, serta penindakan hal-hal yang berkaitan dengan gangguan dan ancaman terhadap kegiatan operasional yang meliputi pegawai, aset, sarana dan prasarana, jalur distribusi, dokumen dan pengamanan akses jalan di sekitar lokasi operasional Perusahaan,” kata Lilik.

SBA berkomitmen terus berinovasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan, melalui produk dan solusi bernilai tambah bagi para pelanggan, serta memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam setiap aspek kegiatan bisnis dan operasional perusahaan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, serta operasional pabrik SBA dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kombes Agus Sardjito mengatakan bahwa penandatangan MoU ini merupakan implementasi dari keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang pengamanan Obvitnas.

Menurutnya, SBA merupakan objek vital nasional yang keberadaannya memiliki nilai strategis dan berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak, memiliki kontribusi dan pengaruh bagi pendapatan negara.

“Penandatanganan MoU hari ini juga sebagai bukti kesungguhan perusahaan dalam upaya menjaga lingkungan kondusif dan Kamtibmas di pabrik dan sekitarnya secara lebih terintegritas. Masyarakat sekitar pabrik akan kami bina sebagai mitra sehingga merasa memiliki dan mendapat manfaat dari keberadaan perusahaan di lingkungannya,” ujarnya. []

 

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *