Aceh Miliki Cabor Ju Jitsu, Khalili Ketua Umum

waktu baca 2 menit
H. Khalili, Ketua Umum Ju Jitsu Aceh.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Cabang Olahraga (Cabor) Ju Jitsu secara resmi terbentuk di Aceh ditandai musyawarah pembentukan Ju Jitsu Aceh tahun 2021, Selasa, 22 Juni di Banda Aceh. Musyawarah berlangsung secara daring dibuka oleh Ketua Umum PB Jujitsu Indonesia, Laksdya TNI, Dr. Desi Albert Mamahit.

Ketua Pelaksana Musyawarah, David JP mengatakan, forum pemilihan Ketua Umum Ju Jitsu Aceh diikuti 40 peserta, terdiri perwakilan kabupaten/kota dan calon pengurus.

Caretaker Ju Jitsu Aceh, M. Nasir, SIP, MPA menjelaskan, musyawarah pembentukan cabang olahraga beladiri tersebut berdasarkan Surat Mandat PB Ju Jitsu Indonesia bertanggal 27 Mei 2021 yang diserahkan kepada dirinya selaku Sekum KONI Aceh.

“Dikarenakan hanya satu calon ketua umum yang maju, forum menetapkan secara aklamasi H. Khalili, S.H sebagai Ketua Umum Ju Jitsu Aceh masa bakti 2021-2025,” kata M. Nasir.

Selain memilih Ketua Umum, forum juga menetapkan tiga formatur yang akan bertugas untuk menyusun kepengurusan Ju Jitsu Aceh selambat-lambatnya 30 hari sejak ditetapkan.

banner 72x960

Formatur terdiri dari ketua terpilih, Wakil Ketua M. Nasir, SIP, MPA dan Sekretaris Ahyar, S.T.

“Terima kasih telah mempercayakan saya untuk mengemban amanah ini. Insya Allah, bersama pengurus yang terbentuknantinya, bersama-sama kami upayakan olahraga Ju Jitsu ini berkembang baik di Aceh,” kata H. Khalili yang merupakan mantan kombatan GAM dan kini menjadi anggota DPRA dari Partai Aceh.

Khalili menyebutkan, segera setelah terbentuknya kepengurusan, pihaknya akan bergerak ke kabupaten/kota untuk membentuk Pengurus Cabang (Pengcab).

“Kita akan bekerjasama dengan KONI Aceh untuk membina atlet yang sudah ada, dan merekrut atlet-atlet baru,” kata Khalili.

Menurutnya, meski organisasi Ju Jitsu Aceh baru terbentuk, pada kenyataannya Aceh telah memiliki atlet-atlet Ju Jitsu sejak lama. Hal itu dibuktikan dengan peragaan gerakan-gerakan Ju Jitsu oleh para atlet saat seremoni pembukaan musyawarah.

Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Aceh, Drs. Bahctiar Hasan, M.Pd mengapresiasi terbentuknya Ju Jitsu Aceh. Kehadiran cabang olahraga yang pada PON XX tahun 2021 Papua dipertandingkan eksibisi tersebut diharapkan akan menjadi cabang andalan baru bagi Aceh dalam mengikuti berbagai even olahraga, baik tingkat regional, nasional dan internasional.

“Perlu kami sampaikan juga, pada PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, cabang Ju Jitsu turut dipertandingkan, yaitu di Sumatera Utara. Dikarenakan kita sebagai tuan rumah, jadi tidak perlu ikut prakualifikasi PON, lolos wild card” kata Bachtiar. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *