Komunitas Wisata Tuantapa dan Kadispar Aceh Selatan Jelajahi Keindahan Tersembunyi Goa dan Pemandian Alami di Sawang

Foto untuk Theacehpost.com

Theacehpost.com | TAPAKTUAN  – Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua) bersama Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Muchsin, melakukan giat wisata ke destinasi wisata Goa Sawang dan pemandian di Kecamatan Sawang pada Minggu, 19 Mei 2024.

banner 72x960

Kunjungan ini bertujuan untuk menelusuri keindahan alam dan potensi wisata yang tersembunyi di kawasan tersebut.

Muchsin mengungkapkan kekagumannya terhadap Goa Sawang yang menyimpan berbagai keunikan dan pesona alam yang menakjubkan. Stalagtit dan stalakmit yang menghiasi langit-langit dan dinding goa dengan berbagai bentuk yang unik, seperti pelaminan dan belalai gajah, menjadi daya tarik utama.

“Keindahan stalaktit di sini tak kalah dengan Goa Satalaktit buatan di Pulau Sentosa Singapura,” ungkap Muchsin.

Ia menambahkan bahwa potensi wisata Goa Sawang dapat lebih dioptimalkan dengan penambahan fasilitas penerangan dan penataan kawasan. Goa Sawang memiliki beberapa ruangan besar dan lorong labirin yang menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda.

Selain Goa Sawang, Muchsin juga menyoroti potensi wisata pemandian alami di sekitar goa. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air kolam dan aliran sungai yang masih alami.

Kehadiran wisatawan ke Goa Sawang dan pemandian alami ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Munculnya cafe-cafe kecil di sepanjang jalan Tringmeduro – Panton Luas, khususnya di sekitar objek wisata, menjadi indikator positif perkembangan ekonomi lokal.

Muchsin berharap pengelola wisata dapat menjaga kelestarian alam dan kebersihan kawasan. Ia juga mengimbau pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi wisata.

Sementara itu, Ainul, salah satu anggota Komunitas Wisata Tuantapa, mengaku takjub dengan keindahan Goa Sawang. Ia dan rombongan telah menelusuri goa hingga kedalaman 200-250 meter dan menemukan stalagmit dan stalaktit yang menakjubkan.

“Kedalaman goa ini masih belum diketahui pasti. Menurut cerita orang-orang, goa ini mungkin tembus hingga ke Kecamatan Samadua,” ujar Ainul yang juga merupakan Duta Wisata Aceh Selatan.

Koordinat Lapangan Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua), Kamaruzaman, menjelaskan bahwa agenda utama mereka adalah menelusuri Goa Sawang dan mempromosikan wisata baru ini ke berbagai media.

“Kami berharap Goa Sawang dan pemandian alami di Sawang dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Aceh Selatan yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara,” tutup Kamaruzaman.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *