Banjir Rendam 10 Kecamatan di Aceh Timur, Ribuan Warga Mengungsi
Theacehpost.com | ACEH TIMUR – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat lalu, 25 Februari 2022 mengakibatkan sejumlah desa dari 10 kecamatan di Aceh Timur terendam banjir.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hingga hari ini, Minggu 27 Februari 2022, banjir dan longsor sejak sehari sebelumnya terjadi di delapan desa dalam Kecamatan Indra Makmu, lalu juga 10 desa di Kecamatan Julok, sembilan desa di Darul Aman, 10 desa di Ranto Peureulak dan satu desa di Kecamatan Nurussalam.
Selanjutnya, banjir juga melanda sejumlah gampong di Kecamatan Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya dan Kecamatan Madat.
“Di Julok, Gampong Blang Geuleu, badan jalan setempat tergerus air hingga mencapai sekitar delapan meter,” ujar petugas Pusdalops BPBA, Haslinda Juwita dalam laporannya, Minggu 27 Februari 2022.
Sementara dampak lainnya di Gampong Bhom Lama, Ranto Pereulak, badan jalan antar kabupaten amblas hingga 30 meter. Total sementara korban terdampak dari seluruh kecamatan mencapai 4.792 kepala keluarga atau 17 ribu jiwa.
BPBA juga mencatat jumlah warga yang mengungsi, sementara berjumlah 3.635 jiwa. Mereka mengungsi ke sejumlah tempat seperti meunasah, rumah tetangga, dayah hingga balai desa.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Petugas BPBA masih terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait sembari mendata jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat banjir kali ini.
Selain itu, para personil BPBD terus dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban, dan ikut memantau pendirian dapur umum oleh masyarakat terdampak.
“Di beberapa titik kecamatan air berangsur surut dan bertambah,” pungkasnya. []
