Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Yuliddin Away, Begini Respons Plt Direktur
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Plt. Direktur RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, dr. Syahmadi SpPD mengaku pihaknya belum tahu persis atas keluhan keluarga pasien terhadap pelayanan dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Sebelumnya, salah satu keluarga pasien menilai pelayanan dokter spesialis di BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan kurang maksimal terhadap pasien.
“Saya belum tahu persis seperti apa kejadian di lapangan, pada saat itu saya lagi di luar daerah masalah urusan dinas. Terkait masalah pelayanan pihak RSUD Yuliddin Away Tapaktuan selalu stand by dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Syahmadi saat dihubungi wartawan, Sabtu, 12 Juni 2021.
Syahmadi menjelaskan, pihak RSUD Yuliddin Away juga sudah menempatkan dokter spesialis di setiap Poli untuk melayani pasien yang ingin berobat.
“Kenapa dokter spesialis di Poli terlambat masuk, mungkin itu ada sebabnya, tidak hanya untuk melayani pasien di Poli saja, mungkin yang diutamakan bagi pasien rawat inap karena situasi tidak menentu, mungkin juga ada pasien gawat darurat yang harus ditangani sesegera mungkin,” terangnya.
Menurutnya, terkait dokter spesialis yang mendadak hilang tanpa memberi keterangan kepada pasien yang telah lama menunggu itu dikarenakan sudah masuk waktu istirahat diketahui tengah menghadiri undangan rapat di Setdakab Aceh Selatan.
“Dengan waktu singkat yang dimanfaatkan oleh dokter spesialis untuk melihat kondisi pasien saja dokter Poli masuk. Maka dari itu saya harap bagi keluarga pasien untuk bersabar dan menunggu agar bisa mendapat pelayanan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu keluarga pasien asal Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, M. Arhas menyampaikan keluhannya terkait pelayanan dokter spesialis di BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, Aceh Selatan.
Kekecewaannya itu berawal saat ia membawa orang tuanya berobat ke Poli Dalam di BLUD RSUD Yuliddin Away pada Kamis, 10 Juni 2021 lalu.
“Bagaimana tidak kecewa, sejak pagi hingga siang kami menunggu dokter spesialis dalam tidak kunjung datang,” ungkapnya.
Walaupun datang sekira pukul 12.00 WIB, lanjutnya, dokter spesialis tersebut hanya masuk sebentar.
“Dokter hanya masuk sebentar, kemudian pergi lagi tanpa pemberitahuan sama sekali kepada pasien yang sudah lama menunggu dari pagi. Padahal pasien yang sedang antre ratusan orang,” ungkapnya.
Menurutnya, jika memang dokter spesialis ada kegiatan lain, setidaknya digantikan oleh dokter umum supaya pasien tidak kecewa.
Apalagi kebanyakan para pasien datang dari jauh dan mengeluarkan biaya untuk berobat ke BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan.
“Seharusnya Plt. Direktur itu paham dengan kondisi masyarakat sekarang ini, ekonomi sulit, kenapa harus dipersulit lagi,” ucapnya.
“Ironisnya lagi di setiap sudut ruang tunggu di BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, ratusan pasien terpaksa duduk di lantai yang belum tentu steril dari kuman penyakit,” ungkap Arhas. []