50 Guru Dayah di Banda Aceh Dilatih Menyusun RPS

waktu baca 2 menit
Peserta pelatihan menyusun RPS berfoto bersama usai acara pembukaan pelatihan di di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi, Meuraxa, Banda Aceh, November 2022.
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Pelatihan Rencana Pembelajaran Santri (RPS) bagi 50 guru dayah yang dilaksanakan di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi, Meuraxa, Banda Aceh 8-10 November 2022.

Kegiatan bertema “Revitalisasi Kurikulum Dayah di Era Milenial” menghadirkan tiga narasumber yang profesional di bidangnya yaitu Dosen STISNU Aceh Tgk. Hasanuddin, M.Ed, DPP ISAD Aceh Tgk. Mustafa Husen, S.Pd.I, dan serta Guru Dayah Darul Ikhsan juga Praktisi Kurikulum Dayah Tgk. Murtada, M.Pd.

Kegiatan yang dibuka oleh Pj. Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, SE, M.Si diwakili Kepala Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad, S.Sos, MM, mengatakan,Disdik Dayah Banda Aceh terus berusaha meningkatkan kompetensi guru dan santri dayah dalam upaya menyongsong Implementasi Akreditasi Dayah Aceh. Berbagai pelatihan telah dilaksanakan Disdik Dayah Banda Aceh, di antaranya Pelatihan Ilmu Falak, Pelatihan Publik Speaking, Menulis Ilmiah, Workshop Akreditasi Dayah, dan Penyusunan RPS.

Lebih lanjut Muhammad mengatakan, seluruh peserta diharapkan mampu menyusun dokumen RPS yang nantinya menjadi salah satu dokumen penilaian akreditasi dayah. Pelatihan ini dinilai strategis.

“Guru dayah nantinya akan terbiasa dengan tradisi budaya akademik, di mana setiap proses pembelajaran diawali dengan penyusunan RPS, sehingga siapa saja guru dayah yang mengajar bidang studi di setiap jenjangnya akan ada standar baku akademik, termasuk juga standar minimal tingkat ketuntasan materi,” jelasnya.

Katanya, hal tersebut penting dalam mengukur kompetensi santri dalam setiap materi pelajaran di lingkungan dayah. Tradisi ini baru dimulai di kalangan dayah tradisional. Sementara dayah terpadu sudah terbiasa, karena mengikuti pola sekolah formal lainnya dan gurunya pun sudah sering mengikuti berbagai pelatihan baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen, Muhammad Syarif, SHI., M.H, mengatakan, 10 peserta terbaik dalam menyusun RPS akan diberikan bonus berupa uang pembinaan.

Turut hadir pada kegiatan pembukaan Jailani, Pejabat Disdibud Banda Aceh, Surya Darma, unsur BMK Banda Aceh, Sayed Khawalid,MA, Kasi PD Pontren Kanmenag Banda Aceh, Ridwan Ibrahim, S.Ag, M.Pd, Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, serta Drs. Sofyan Sulaiman, Wakil Ketua MPD Kota Banda Aceh. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *