5.688 Jiwa di Aceh Jaya Terdampak Banjir
Theacehpost.com | ACEH JAYA – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan korban terdampak banjir yang melanda lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 1.684 KK atau 5.688 jiwa.
Banjir yang merendam wilayah Kecamatan Darul Hikmah, Sampoiniet, Jaya, Indra Jaya, dan Setia Bakti itu terjadi sejak Rabu, 11 Agustus 2021, dini hari.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Aceh Jaya, banjir dipicu akibat hujan dengan intensitas tinggi.
“Ketinggian air sekitar 20 sampai 70 sentimeter, bahkan di beberapa desa, air sempat mencapai dua meter,” ujar Staf Pusdatin BPBA, Haslinda dalam laporannya pukul 18.44 WIB, Rabu, 11 Agustus 2021.
BPBA mencatat, ada 10 gampong di Kecamatan Darul Imarah terendam banjir. Korban yang terdampak di kecamatan ini mencapai 297 KK atau 559 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Sampoiniet terjadi di 8 gampong dengan jumlah warga yang terdampak 99 KK atau 803 jiwa.
Pada Kecamatan Jaya, terjadi di 15 gampong dengan total korban terdampak dalam bencana alam ini sebanyak 837 KK atau 3.044 jiwa.
Selanjutnya di Kecamatan Indra Jaya. Di kawasan ini, ada lima gampong (desa) yang terendam banjir. Total yang terdampak 321 KK atau 1.182 jiwa.
Banjir turut merendam Kecamatan Setia Bakti di Gampong Lhok Boat dengan jumlah warga yang terdampak 30 KK atau 100 jiwa.
“Total keseluruhan warga terdampak banjir di lima kecamatan di Aceh Jaya berjumlah 1.684 KK atau terdiri dari 5.688 jiwa,” ungkap Haslinda.
BPBA juga melaporkan, akibat dari peristiwa ini sejumlah warga di Kecamatan Jaya dan Indra Jaya terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Sejumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Jaya mengungsi ke balai desa dan ada juga yang sudah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan di Kecamatan Indra Jaya, warga mengungsi ke balai desa atau ke dataran tinggi,” sebutnya.
Saat ini, BPBD Aceh Jaya dan sejumlah unsur yang terlibat seperti Damkar, TNI, Polri, Tagana, PMI, RAPI, SAR, dan relawan terus berupaya melakukan penanggulangan bencana di lokasi kejadian. Kondisi terakhir dilaporkan banjir belum surut. []
