1.781 Sapi di Tamiang Sembuh dari PMK

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan, hendak melakukan penyuntikan terhadap sapi di Kampung Suka Rahmat, Kecamatan Rantau, Senin, 23 Mei 2022. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com).

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Angka kesembuhan sapi yang terjangkit wabah penyakit dan mulut (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang, terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data perkembangan kasus PMK Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Aceh Tamiang per 21 Mei 2022, tercatat 28 % atau setara dengan 1.781 sapi dari 6.277 ekor yang terinfeksi dilaporkan telah sembuh.

Sedangkan angka kematian hewan ternak akibat wabah ini kini mencapai 34 sapi dan potong paksa dua ekor.

“Peningkatan angka kesembuhan ini tidak lepas dari kerja tim Satgas penanganan wabah PMK bersama masyarakat, khususnya pemilik sapi dengan melakukan pengobatan antibiotik, vitamin, hingga pengobatan secara mandiri,” kata Kepala Distanbunnak Aceh Tamiang, Safuan, Senin, 23 Mei 2022.

Safuan menuturkan, pihaknya terus berupaya melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang terinfeksi PMK, meskipun ketersediaan obat-obatannya mulai minim.

banner 72x960

“Bagi masyarakat yang mendeteksi hewannya terkena wabah PMK, tolong segera melaporkan ke posko-posko yang sudah ditetapkan, di Kecamatan Karang Baru Tenggulun, Bandar Pusaka, dan Seruway. Di setiap posko itu dipimpin oleh satu orang dokter hewan dan didampingi empat mantri ternak,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang pemilik ternak, Adi Santoso, mengaku hewan ternaknya mulai sembuh usai dia mengobatinya secara mandiri.

Untuk mengatasi panas dalam yang dialami ternaknya, dirinya memberikan obat pereda panas dalam yang dijual di pasaran, salah satunya dengan air larutan adem sari.

“Kalau untuk meningkatkan nafsu makannya, saya kasih jamu tradisional. Jika untuk mengatasi kuku yang nyaris lepas, saya menyemprotkan bahan bakar minyak Pertamax maupun Pertamax Turbo,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *