Malam Ini Ditargetkan Pendistribusian Air PDAM Tirta Tamiang Normal Kembali

Tim Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang berupaya mengangkat lumpur yang menyumbat kanal pasokan air, Jumat, 28 Oktober 2022.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Warga Aceh Tamiang mengeluhkan matinya pendistribusian pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang, Aceh Tamiang, sejak Kamis, 27 Oktober 2022.

“Air PDAM padam mati. Kami tidak ada stok air di bak kamar mandi jangankan untuk mandi dan kebutuhan lainnya untuk buang air kecil saja tidak ada air,” ungkap Nad, warga Kampong Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Jumat, 28 Oktober 2022.

Nad merasa kesal air PDAM itu mati tanpa ada informasi. Untuk kepentingan memasak atau air mandi dan mencuci pakaian, praktis beralih membeli air isi ulang menggunakan jerigen. Termasuk untuk mencuci pakaian berwarna cerah, juga tidak memanfaatkan air PDAM.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang Ismail menyampaikan permasalahan itu terjadi pascabanjir akibat penyumbatan kanal intake akibat lumpur. Pelanggan tidak dapat suplai air sampai Jumat, 28 Oktober 2022.

Akibatnya air tidak dapat masuk ke bak sebelum diolah dan didistribusikan kepelanggan.

“Kami selalu mengalami masalah serius dan menjadi rutinitas pascabanjir,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut semua karyawan perusahaan berplat merah tersebut diterjunkan guna mengangkat sedimentasi lumpur yang menghalangi air mengalir ke bak.

“Insya Allah malam ini air harus sampai ke pelanggan,” imbuhnya.

Dia menerangkan, kondisi alam selalu menjadi penyebab utama pengelolaan air sehingga distribusi air tidak stabil.

“Masyarakat mohon tetap bersabar selama dilakukan proses normalisasi kanal. Pasokan air bersih ke setiap rumah pelanggan akan terganggu,” ujarnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *