Fraksi NasDem DPRA Minta Komisi XII DPR RI Kawal Persoalan Kelistrikan di Aceh

Fraksi NasDem DPRA menyampaikan sejumlah aspirasi rakyat Aceh ke Komisi XII DPR RI, khususnya soal kelistrikan di Aceh. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat kepada Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan.

banner 72x960

Irsan, anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh II ini diketahui menjabat Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Nasdem di Komisi XII yang membidangi sektor energi, investasi dan lingkungan hidup.

Secara khusus Fraksi Partai NasDem DPRA meminta Komisi XII DPR RI untuk mengawal persoalan kelistrikan yang kerap terjadi di Aceh.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRA, Nurchalis, saat beraudiensi dengan Irsan Sosiawan di Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta.

Turut serta dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRA, Saifuddin Muhammad dan Sekretaris Fraksi NasDem DPRA, Heri Julius.

Dalam kesempatan itu, Nurchalis menyampaikan, bahwa saat ini produksi tenaga listrik dari sejumlah pembangkit yang ada di Aceh dilaporkan surplus.

Namun kasus pemadaman listrik masih sering terjadi di sejumlah daerah. Dia berharap agar kasus ini mendapat atensi serius dari pemerintah pusat.

“Kita mendengar laporan pihak terkait bahwa produksi tenaga listrik di Aceh itu surplus. Tapi kita sering menghadapi kenyataan kasus pemadaman masih kerap terjadi. Satu sisi produksi listrik berlebih, tapi disisi lain listrik sering padam. Pemadaman bahkan sering dialami oleh daerah penghasil energi listrik seperti Nagan Raya dan Aceh Barat. Sungguh sebuah ironi. Ini jelas sangat merugikan masyarakat. Juga berdampak terhadap ekonomi Aceh. Karena proses produksi masyarakat jadi terganggu,” jelas Nurchalis.

Sementara Wakil Ketua DPRA, Saifuddin Muhammad mengatakan, selama ini dirinya mendengar tenaga listrik yang dihasilkan di Aceh dikirim terlebih dahulu keluar daerah, baru kemudian dipasok lagi ke Aceh.

Hal ini yang kadangkala membuat Aceh kekurangan pasokan listrik. Karena itu ia berharap hasil produksi tenaga listrik di Aceh diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan di Aceh sendiri.

“Kita juga mendengar listrik yang dihasilkan di Aceh dikirim dulu ke Sumut. Baru kemudian disalurkan ke Aceh lagi. Inikan aneh, tenaga listrik dari kita tapi kuota listrik untuk Aceh diatur di Medan. Kedepan kita berharap hasil produksi listrik di Aceh benar-benar diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik Aceh. Maka hari ini kami sampaikan aspirasi masyarakat Aceh ini kepada Kakak Irsan Sosiawan selaku Kapoksi Nasdem di Komisi XII,” harap Yah Fud, panggilan akrab Saifuddin Muhammad.

Menanggapi aspirasi tersebut, Irsan Sosiawan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Fraksi Partai Nasdem DPRA yang sejak awal sudah menunjukkan komitmen untuk mengawal persoalan hajat hidup rakyat. Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan segera mengkomunikasikan persoalan tersebut dengan pihak terkait.

“Kami berterima kasih dan appreciate kepada Pimpinan DPRA dan Pimpinan Fraksi Nasdem DPRA yang komit mengawal aspirasi masyarakat. InsyaAllah persoalan kelistrikan di Aceh akan kami komunikasikan dengan stakeholder utama. Pertama tentu saja dengan kawan-kawan di Komisi XII. Kemudian dengan Kementerian ESDM dan pihak PLN. Dengan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota juga. Saya percaya dengan komunikasi yang baik, akan ada solusi konkrit terhadap masalah listrik di Aceh. InsyaAllah ini akan menjadi atensi kami di Komisi XII”, terang Irsan yang juga menjabat Ketua DPW Partai NasDem Aceh tersebut. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook