Anies Ingin Buat Badan Khusus Tangani Perubahan Iklim

Calon presiden Anies Baswedan menyampaikan gagasannya saat acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Acara yang dihelat dalam rangka memperingati HUT ke-24 The Habibie Center tersebut untuk mendalami gagasan ketiga calon presiden 2024 dan diskusi terkait transisi energi berkeadilan di Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Theacehpost.com | JAKARTA – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berencana membuat lembaga baru yang khusus menangani isu perubahan iklim jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

banner 72x960

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan yang diselenggarakan The Habibie Center, Kamis (23/11/2023) di Jakarta Pusat.

“Dengan kehadiran lembaga atau badan baru ini, kepala pemerintahan bisa memastikan solusi-solusi, evaluasi, energi baru terbarukan itu bisa dilaksanakan dengan optimal karena ada tim khusus yang melakukan pemantauan, yang melakukan pendampingan untuk memastikan program terlaksana di lapangan,” ucap Anies.

Ia mengatakan, lembaga khusus ini sudah ada di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Idnia, Bangladesh hingga Selandia Baru. Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, lembaga baru yang akan dibentuk tidak akan tumpang tindih dengan lembaga atau kementerian yang saat ini sudah ada.

“Berbagai negara sudah melakukannya supaya tidak merusak apa yang sudah dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga-lembaga yang saat ini bekerja untuk energi baru terbarukan,” tutur Anies.

Anies mengatakan, kehadiran lembaga baru ini nantinya sebagai wujud gagasan dan komitmen transisi energi berkeadilan.

Bagi capres yang diusung Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu, energi berkeadilan adalah refleksi dari upaya mewujudkan satu kemakmuran sebagai bagian dari cita-cita UUD 1945. Sedangkan satu kemakmuran tidak akan pernah terlaksana bila ruang hidup rusak karena energi yang tidak ramah lingkungan.

“Selain lambat realisasinya transisi energi kita juga sarat ketidakadilan. Kita ingin transisi energi berkeadilan ini benar-benar terelisasi,” ujar Anies. KOMPAS.com

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *