Jumlah Pengangguran di Aceh Berkurang 4.000 Orang
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka pengangguran di Provinsi Aceh berkurang sebanyak 4.000 orang pada periode Agustus 2023 – Agustus 2024. Sehingga, angka pengangguran di Aceh saat ini sebanyak 153 ribu orang.
“Membaiknya kondisi perekonomian mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 61 ribu orang, dan berkurangnya pengangguran sekitar 4 ribu orang,” ujar Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution, Selasa (5/11/2024).
Ia menjelaskan penduduk usia kerja di Aceh per Agustus 2024 sebanyak 4,08 juta orang, di antaranya 2,6 juta merupakan angkatan kerja dan 1,4 juta orang bukan angkatan kerja.
“Saat ini penduduk Aceh yang bekerja sebanyak 2,5 juta orang. Sementara yang menganggur sebanyak 153 ribu orang,” jelas Ahmadriswan.
Menurutnya, berkurangnya angka pengangguran selama setahun terakhir juga sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,75 persen pada Agustus 2024, atau turun 0,28 persen dibanding Agustus 2023 sebesar 6,03 persen.
Sejalan dengan itu, kata dia, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Aceh secara umum juga terjadi peningkatan. Pada Agustus 2023, TPAK Aceh sebesar 64,77 persen, dan kini menjadi 65,11 persen.
“TPAK kelompok laki-laki jauh lebih besar dibandingkan perempuan. TPAK kelompok laki-laki yakni sebesar 80,68 persen dan perempuan 49,62 persen,” tuturnya.
Ahmadriswan menambahkan, jika dilihat dari status pekerjaan utama, maka mayoritas warga Aceh bekerja sebagai buruh/karyawan/pekerja dibayar, yakni sebesar 36 persen, dan kemudian mereka yang berstatus usaha sendiri sebesar 26 persen.
“Adapun untuk proporsi pekerja formal yakni sebesar 40,18 persen mengalami peningkatan sebesar 0,04 persen. Sementara untuk pekerja informal yakni sebesar 59,82 persen mengalami penurunan sebesar 0,04 persen pada Agustus 2024,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan, sektor aktivitas pertanian, perdagangan dan industri pengelolaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
“Selama Agustus 2023 – Agustus 2024, lapangan usaha perdagangan adalah sektor tertinggi yang mengalami peningkatan penyerap tenaga kerja, yaitu sekitar 0,67 persen,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di setiap Kabupaten atau Kota di Aceh juga ikut mengalami penurunan.
“TPT tertinggi tercatat di Kota Lhokseumawe sebesar 8,47 persen, sementara TPT terendah di Kabupaten Bener Meriah sebesar 2,20 persen,” pungkasnya. (Ningsih)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp