Nilai Ekspor Aceh Capai 486,1 Juta Dolar AS per Triwulan III 2024
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai ekspor Provinsi Aceh hingga triwulan III 2024 (Januari-September) mencapai 486,1 juta dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini turun sebesar 3,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 502 juta dolar AS.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, mengatakan bahwa hingga September 2024, ekspor barang dari provinsi Aceh didominasi oleh komoditas nonmigas senilai 308,5 juta dolar AS, sementara komoditas migas mencapai 177,5 juta dolar AS.
“Kelompok yang dominan adalah bahan bakar mineral, kopi, rempah, dan ikan olahan,” kata Ahmadriswan, Senin (4/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa komoditas bahan bakar mineral yang diekspor dari Aceh mencapai nilai 304,1 juta dolar AS. Bahan bakar mineral adalah bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang berasal dari sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon.
Selanjutnya, ekspor disusul oleh kelompok kopi dan rempah-rempah dengan nilai 125,9 juta dolar AS, ikan olahan senilai 14,4 juta dolar AS, serta berbagai produk kimia dan produk lainnya.
Menurut BPS, hingga triwulan III-2024, tujuan ekspor Aceh paling besar ke negara India yang mencapai 267,7 juta dolar AS, Amerika Serikat senilai 77,9 dolar AS, Thailand senilai 53,6 juta dolar AS, Jepang senilai 20,1 juta dolar AS dan 15,4 juta dolar AS.
Ia menambahkan, sebagian besar komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan di Aceh dengan nilai mencapai 319,1 juta dolar AS.
“Sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, terutama melalui Provinsi Sumatera Utara dengan nilai 165,8 juta dolar AS,” ujarnya.
Di sisi lain, untuk September 2024, BPS mencatat nilai ekspor barang asal Aceh sebesar 58,24 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 0,35 persen dibanding ekspor bulan Agustus yang mencapai 58,45 juta dolar AS.
Ahmadriswan mengatakan bahwa kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada September 2024 adalah bahan bakar mineral, berupa batu bara, dengan nilai 39,18 juta dolar AS.
Ia juga menyebutkan bahwa ekspor terbesar dari Provinsi Aceh selama September 2024 ditujukan ke India sebesar 34,33 juta dolar AS, dengan komoditas utama berupa batu bara.
“Disusul Malaysia dengan komoditas utama berupa mesin atau pesawat senilai 6,21 juta dolar AS, diikuti oleh Amerika Serikat dengan komoditas utama berupa kopi senilai 4,09 juta dolar AS,” pungkasnya. (Marnida Ningsih)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp