15 Desainer Lokal Unjuk Kreativitas di Ajang Muslim Fashion Week

Sebanyak 15 desainer asal Aceh unjuk kreativitas memamerkan karya busana dengan melibatkan 40 model Aceh dalam perhelatan Muslim Fashion Week (MFW) yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Rabu, 2 November 2022. (Foto: Theacehpost.com/Farabi)

Laporan: Vidya, Humaira, Nurul, dan Wianda.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sebanyak 15 desainer asal Aceh unjuk kreativitas memamerkan karya busana dengan melibatkan 40 model Aceh dalam perhelatan Muslim Fashion Week (MFW) yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Rabu, 2 November 2022.

Kadisbudpar Aceh, yang diwakili Jihanul Hayat, mengatakan MFW menjadi wadah bagi para desainer dan menjadi media bagi para model Aceh untuk memperagakan busana hasil rancangan desainer lokal.

Ia menilai, bisnis fashion muslim memiliki prospek cerah. apalagi sejauh ini permintaan terhadap produk fashion muslim oleh konsumen dunia semakin meningkat.

“Pergelaran ini nantinya diharapkan dapat mendobrak pasar fashion di Aceh,” ujarnya.

Jihanul menambahkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi tentunya Disbudpar Aceh akan berupaya meningkatkan kegiatan fashion ini kedepan.

“Tujuannya adalah untuk menjadikan Aceh sebagai kiblat muslim fashion dan menghidupkan pola yang baik untuk membangun industri fashion di Aceh,” terangnya.

Ia berharap dari perhelatan fashion show ini dapat mendorong industri fashion di Aceh lebih menggeliat.

“Kami berharap agar terdapat kerja sama pemerintah untuk mendorong industri fashion untuk terus ditingkatkan, sehingga terciptanya ruang bagi para pelaku industri kreatif seperti fashion desainer, fashion busana, dan juga model di Aceh akan bisa meningkatkan kualitasnya,” imbuhnya.

Dian (20), salah seorang pengunjung saat menghadiri MFW mengaku antusias dan menjadi melek terhadap dunia fashion.

“Tentunya dengan adanya fashion show ini membuat kita melek terhadap fashion ya, khususnya busana muslim apalagi sekarang udah zamannya serba kekinian” ujarnya.

Perhelatan Muslim Fashion Week ini dipelopori oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh bersama Dinas Koperasi dan UMKM Aceh dengan menghadirkan 15 desainer lokal Aceh.

Adapun 15 desainer lokal tersebut yaitu, SayISAL, Ijaa, Epic.Id, LUXEMOM by Ayuharmas, BEYZA by Cut Muliasari, NINAELD, WRD by Wardatuttifla, SARARIZQA, Putripala, sofia by Cut Sofia, sinthing, Rumoh Syar’i, SALSABILAOCAA, POEL, dan Solozerycho.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *